Minggu, 11 Mei 2014

tes individual

Tes Individual dan tes kelompok
Tes individual adalah tes yang diberikan perorangan yaitu tester berhadapan dengan testee, misalnya tes Rorschach, Stanford Binet Intelligence Test dan Wechsler Bellevue Intelligence Scale. Tes kelompok diberikan tester pada sekelompok testee, misalnya Progressive Matricee-60 dari Raven dan Tes Kode.

2. Sekelompok Speed & Power test, yang didasarkan atas batas waktu tes. Speed test terdiri dari banyak soal yang mudah akan tetapi waktu sangat dibatasi sehingga hampir tidak ada yang selesai dalam batas waktu yang diberikan. Sedangkan power test adalah kebalikan dari speed test. Tes ini terdiri dari banyak item yang sukar.

3. Kelompok tes obyektif dan non-obyektif, yang didasarkan atas sistem penilaian. Suatu tes obyektif mempunyai standar penilaian yang obyektif yang sudah ditentukan. Seorang bukan psikologpun dapat melakukan penilaian tetapi tidak dapat melakukan interpretasi. Sebaliknya, melakukan penilaian terhadap tes essay dan berbagai macam tes kepribadian seringkali bersifat subyektif dan 2 orang penilai akan memberikan hasil yang mungkin berbeda.

4. Klasifikasi lain yang disesuaikan dengan isi atau proses adalah kelompok tes kognitif dan tes afektif. Tes kognitif mengukur proses-proses dan hasil kemampuan mental (kognisi) dan seringkali disebut sebagai tes prestasi dan bakat. Suatu tes prestasi menjaring pengetahuan subyek tentang topik tertentu dan terfokus pada perilaku yang telah lalu, yaitu apa yang pernah dipelajari dan dicapai. Bedanya dengan tes bakat adalah bahwa tes bakat memusatkannya pada perilaku yang akan datang yaitu kemampuan subyek untuk belajar dengan latihan yang sesuai. Misalnya : tes untuk bakat mekanis dan klerikal dikembangkan untuk menarik manfaat dari latihan lebih lanjut dalam tugas-tugas mekanis dan klerikal. Tetapi sebenarnya prestasi dan bakat tidak dapat dipisahkan karena apa yang telah dicapai seseorang di masa lalu biasanya merupakan indikator cukup baik untuk sesuatu yang diharapkan di masa mendatang. Berbeda dengan kelompok diatas adalah kelompok tes afektif yang dirancang untuk menjaring minat, sikap, nilai, motif, ciri-ciri temperamen dan aspek-aspek non-kognitif dari kepribadian. Berbagai tehnik diciptakan untuk menjaring tujuan ini, misalnya observasi perilaku, inventori dan tehnik proyektif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar