Rabu, 19 Maret 2014

tes individu dan tes minat



Individu sebagai makhluk yang kompleks memiliki kecakapan dan kepribadian. Tentu saja, di dalamnya terdapat minat yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi beranekaragamnya individu. Minat yang dipandang sebagai salah satu aspek kognitif,dapat diukur melalui beberapa tes yang telah dikembangkan sejak tahun 1921. Pada tahun itu, telah diterbitkan tes minat yang pertama dan makin lama tes minat makin berkembang dan setara dengan tes kepribadian.
A.     Definisi Tes Minat
Pada dasarnya ahli psikologi sepakat bahwa minat dipandang sebagai aspek kognitif yang sama sekali berbeda dengan aspek kognitif. Sebagai konsekuensinya, untuk mengetahui minat seseorang digunakan instrument (yang antara lain berupa tes) yang harus tidak mengungkap aspek kognitif yang biasanya disebut dengan kemampuan.
Hakikat dan kekuatan dari minat dan sikap seseorang merupakan aspek penting kepribadian, karakterisitik ini secara material mempengaruhi pretasi, pendidikan dan pekerjaan, hubungan antar pribadi, kesenangan yang didapatkan seseorang dari aktivitas waktu luang, dan fase-fase utama lain dari kehidupan sehari-hari. Studi tentang minat mendapat dorongan terkuat dari penaksiran pendidikan dan karier. Meskipun lebih sedikit kadarnya pengembangan tes dalam area ini juga dirangsang oleh seleksi dan klasifikasi pekerjaan.
Menurut perspektif belajar sosial, minat sebagai hasil dari perbedaan reinforcement untuk aktivitas yang dilakukan dengan memasangkan imitasi dan modeling dari orang yang penting berpengaruh terhadap individu tersebut.
Selain itu, menurut peranan hereditas, terdapat minat yang sama antara orang tua dan anak, orang yang berjenis kelamin yang sama dibanding dengan yang berjenis kelamin yang berbeda.Akan tetapi, minat itu sendiri bisa berubah pada seseorang meskipun telah dewasa.
B.     Sejarah Tes Minat
Sejarah tes minat dimulai pada tahun 1921 dengan diterbitkannya tes minat yang pertama, yakni Carnegie Interest Inventory.Pada waktu buku tebal yang sampai saat ini dipandang sebagai sumber informasi utama tes psikologi-Mental measurement Yearbook-pertama kali diterbitkan tahun 1939, ternyata di dalamnya terdapat 15 macam tes minat.

C.      Ruang Lingkup Tes Minat
Pada umunya hasil tes minat digunakan dalam 4 bidang terapan, yaitu konseling karier bagi siswa sekolah lanjutan, konseling pekerjaan, bagi karyawan, penjurusan siswa sekolah lanjutan atau mahasiswa, dan perencanaan bacaan dalam pendidikan dan latihan.Perlu dicatat bahwa berdasarkan pengamatan, jarang ditemui suatu hasil tes minat  digunakan secara ekslusif dengan mengabaikan hasil pengukuran terhadap aspek kognitif dan aspek non-kognitif yang lain, yakni tes intelegensi, tes bakat ataupun tes kepribadian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar