Manusia
ialah makhluk paling sempurna yang pernah di ciptakan oleh ALLAH SWT.
Kesempurnaan yang di miliki oleh manusia merupakan suatu konsuekensi fungsi
dan tugas mereka sebagai khalifah di muka bumi ini. Al-Qur'an
menerangkan bahwa manusia berasal dari tanah, Hal ini dapat diartikan
bahwa jasad manusia di ciptakan ALLAH dari bermacam-macam unsur kimiawi
yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses
selanjutnya, Al-Qur'an tidak menjelaskan secara rinci. Akan tetapi
hampir sebagian besar para ilmuwan berpendapat membantah bahwa manusia
berawal dari sebuah evolusi dari seekor binatang sejenis kera,
konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi.
Anggapan ini tentu sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari
sekedar konsep biologi. Teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah
filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia itu sendiri. Pada dasarnnya ada tiga aspek pokok dalam diri manusia yaitu fisik, mental dan spiritual.
TEORI TENTANG MANUSIA
Manusia
adalah makhluk social, artinya manusia hanya akan menjadi apa dan siapa
bergantung ia bergaul dengan siapa. Manusia tidak bisa hidup sendirian,
sebab jika sendiri maka akan kesusahan itu sendiri, manusia itu di
ibaratkan Di satu sisi menjadi anak buah, tetapi di sisi lain dia adalah
pemimpin. Di satu sisi ia adalah ayah atau ibu, tetapi di sisi lain ia
adalah anak dan masih banyak lagi yang diibaratkan itu sendiri. Dalam
hubungan antar manusia ,ada pemimpin yang sangat dipatuhi dan dihormati
oleh setiap umat manusia yang ada di bumi ini yang harus berinteraksi
antara yang satu dengan satu sama lain sehingga bisa terjadi
bersosialisasi dengan benar dan baik bagi lingkungan sekitar dan budaya
itu sendiri.
Dalam dapat membantu menerangkan model dan kualitas hubungan antar manusia itu sendiri ada 3 teori yaitu;
1. Teori Transaksional (model Pertukaran Sosial)
2. Teori Peran
3. Teori Permainan
Di dalam hidup ini, sebenarnya kita merupakan wujud dari 3 orang yang harus berusaha menyatukannya menjadi 1 orang.
1. Kita (1 orang) dalam pandangan kita sendiri.
2. Kita (1 orang) dalam pandangan manusia.
3. Kita (1 orang) dalam pandangan Sang Pencipta.
DEFINISI MANUSIA :
1. Manusia adalah makhluk utama ; yaitu diantara semua makhluk natural dan supranatura
2. Manusia adalah kemauan bebas :
Inilah kekuatanya yang luar biasa dan tidak dapat dijelaskan : kemauan
dalam arti bahwa kemanusian telah masuk ke dalam rantai kausalitas
sebagai sumber utama yang bebas - kepadanya dunia alam - word of nature
-, sejarah dan masyarakat sepenuhnya bergantung, serta terus menerus
melakukan campur tangan pada dan bertindak atas rangkaian deterministis
ini. Dua deteminasi eksistensial, kebebasan dan pilihan, telah
memberinya suatu kualitas seperti Tuhan.
3. Manusia
adalah makhluk yang sadar : Ini adalah kualitasnya yang paling
menonjol: Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yang
menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal, menyingkap rahasia
yang tersembunyi dari pengamatan, dan mampu menganalisa masing-masing
realita dan peristiwa. Ia tidak tetap tinggal pada permukaan
serba-indera dan akibat saja, tetapi mengamati apa yg ada di luar
penginderaan dan menyimpulkan penyebab dari akibat.
4. Manusia
adalah makhluk yang sadar diri : Ini berarti bahwa ia adalah
satu-satunya makhluk hidup yang mempuyai pengetahuan atas kehadiranya
sendiri : ia mampu mempelajar, menganalisis, mengetahui dan menilai diri
nya.
5. Manusia
adalah makhluk kreatif : Aspek kreatif tingkah laku nya ini memisahkan
dirinya secara keseluruhan dai alam, dan menempatkanya di samping Tuhan
6. Manusia
adalah makhluk idealis : Dengan ini berarti ia tidak pernah puas dengan
apa yang ada, tetapi berjuang untuk mengubah nya menjadi apa yang
seharusnya.
7. Manusia
adalah makhluk moral : Disinilah timbul pertanyaan penting mengenai
nilai. Nilai terdiri dari ikatan yang ada antara manusia dan setiap
gejala, perilaku, perbuatan atau dimana suatu motif yang lebih tinggi
daripada motif yang timbul.
8. Manusia
adalah makhluk utama dalam dunia alami : , mempunyaI esensi uniknya
sendiri, dan sebagai suatu penciptaan atau sebagi suatu gejala yang
bersifat istimewa dan mulia. Ia memiliki kemauan, ikut campur dalam alam
yang independen, memiliki kekuatan untuk memilih dan mempunyai andil
dalam menciptakan gaya hidup melawan kehidupan alami. Kekuatan ini
memberinya suatu keterlibatan dan tanggung jawab yang tidak akan punya
arti kalau tidak dinyatakan dengan mengacu pada sistem nilai